Petunjuk Penggunaan Pestisida
Ada banyak orang diseluruh dunia
yang telah menggunakan pestisida, namun mereka kurang tahu Petunjuk Penggunan Pestisida. Dalam artikel ini kalian akan belajar
mengenai Petunjuk Penggunaan Pestisida dan
apa saja yang harus digunakan saat pemakaian pestisida. Berikut adalah Petunjuk Penggunaan Pestisida:
BAGAIMANA
PESTISIDA MASUK KEDALAM TUBUH ?
Ø
Untuk mengtahui bagaimana melindungi tubuh dari bahaya keracunan
pestisida, penting diketahui cara pestisida masuk kedalam tubuh. Ada tiga cara
yaitu melalui mulut, kulit dan masuk kedalam paru-paru melalui hidung atau
mulut (terhisap).
Ø
Pada pengoperasian pestisida, kulit yang tidak terlindungi paling mudah
terkontaminasi oleh cipratan, ceceran atau semprotan pestisida. Tujuan utama
petunjuk ini untuk mengurangi sampai sekecil mungkin kontak langsung kulit
dengan pestisida.
Ø
Bahaya keracunan melalui pernapasan dapat terjadi secara langsung karena
beberapa pestisida mudah menguap atau cara-cara aplikasi pestisida dekat dengan
daerah pernapasan sehingga mudah terhirup.
Ø
Cara untuk merngurangi bahaya keracunan untuk bagian-bagian terbuka yang
tidak terlindungi akan diuraikan dibawah ini
Ø
Meskipun keracunan melalui mulut merupakan kemungkinan terkecil selama
penggunaan pestisida, tindakan sederhana untuk menghindarinya akan diuraikan
lebih lanjut
Ø
Juga penting diketahui pencegahan secara umum untuk menghindari atau
mengurangi kontak secara langsung dalam penggunaan pestisida.
Ø
Meskipun diketahui bahwa pestisida mempunyai daya racun rendah,
pencegahan secara umum yang akan diuraikan pada berikut perlu diikuti.
PENCEGAHAN
SECARA UMUM UNTUK KESLAMATAN PEMAKAIAN PESTISIDA
.
Ø
Produk pestisida dijual dalam wadah atau bungkusan dengan bermacam-macam
bentuk dan paling banyak dalam bentuk cair yang harus dilarutkan dulu sebelum
diaplikasikan.
Ø
Ada beberapa tindakan pencegahan yang harus diikuti bila menggunakan
pestisida untuk memperkecil resiko pada bagian yang terlindungi.
- Bacalah label.
- Bacalah label
pestisida sebelum menggunakan pestisida, Bila beberapa petunjuk tidak
diketahui maksudnya. Mintalah saran / petunjuk kepada orang yang sudah
biasa menggunakannya.
- Catatlah anjuran pencegahan
untuk keselamatan diri dalam membuat formulasi pestisida dan pestisida
yang dilarutkan.
- Pakailah pakaian yang dapat
melindungi semua bagian sesuai dengan anjuran dalam label
- Beberapa pestisida harus
digunakan dengan lebih hati-hati dari pada yang lainya. Carilah kode
warna, symbol bahaya, pictogram atau petunjuk keslamatan tambahan yang
harus diikuti selain pencegahan secara umum.
- Mencegah kulit
terkontaminasi.
- Bila menuang dan mencampur
pestisida cair hindari cipratan atau ceceran pada kulit atau pakaian.
- Bila beberapa pestisida
mengenai kulit, mata segeralah cuci atau disiram dengan air yang banyak.
Pakaian yang terkena pestisida harus dilepas dan discuci dengan deterjent
dan air.
- Gunakan peralatan yang
tepat untuk mengeluarkan dan memindahkan pestisida. Jangan gunakan
tangan untuk mengambil atau untuk
mengaduk cairan pestisida
- Bila menyemprot hindari
kontak dengan pestisida dan semprotan searah dengan angin, dan usahakan
menghindari kontak dengan daun-daun yang baru disemprot.
- Gunakan alat aplikasi yang
sudah diperiksa peliharalah alat-alat tersebut dengan baik dan gunakanlah
alat-alat tersebut dengan teliti. Jangan menggunakan peralatan yang bocor.karena menyebabkan kulit
terkontaminasi.
- Jangan mencoba meniup
nozzle yang tersumbat dengan mulut. Bersihkan sumbatan nozzle tersebut
dengan air atau koreklah dengan alat yang lunak, misalnya batang
rerumputan.
KESEHATAN
ORANG YANG BEKERJA DENGAN PESTISIDA.
Ø
Kesehatan pekerja merupakan hal penting dalam penggunaan pestisida.
Ø
Bila bekerja dengan pestisida, jangan makan, minum atau merokok.
Ø
Jangan menyentuh muka atau bagian lain yang terbuka dengan tangan yang
terkena tanah atau dengan sarung tangan yang terkena pestisida
Ø
Selalu menmcuci tangan dan muka sebelum makan, minum atau merokok, atau
kekamar kecil
Ø
Setelah bekerja dengan-pestisida bersihkan badan sampai benar-benar
bersih.
Ø
Cucilah pakaian setiap hari sehabis bekerja dengan pestisida dan
pisahkan dari pakaian lain.
PERLINDUNGAN
PEKERJA DI DAERAH IKLIM PANAS.
Petunjuk
umum.
Ø
Pencegahan secara umum telah dianjurkan dibeberapa daerah sebelum
aplikasi pestisida.
Ø
Pencegahan secara umum yaitu
meliputi pakaian pekerja, sarung tangan, pelindung mata,akan membantu
mengurangi bagian yang terbuka terkontaminasi pestisida
Ø
Masalah yang dihadapi untuk daerah beriklim panas dan sedang yaitu
pakaian-pakaian pelindung menyebabkan rasa tidak nyaman karena panas.
Ø
Ada beberapa cara untuk mengurangi masalah tersebut :
- Bila mungkin, gunakan
formulasi pestisida yang tidak memerlukan pakaian-pakaiana pelindung
dengan bagian-bagian / alat-alat
tambahan.
- Bila hal itu tidak mungkin,
bekerjalah dengan pestisida pada waktu hari tidak terlalu panas, karena
pakaian-pakaian pelindung akan terasa lebih nyaman (cocok) pada waktu itu
Pakaian
pekerja
Ø
Pakaian kerja harus enak dipakai tetapi juga cukup melindungi tubuh dan
cukup aman waktu bekerja
Ø
Pada waktu menyemprot dengan pestisida minimal harus menggunakan pakaian
yang dapat melindungi seluruh tubuh termasuk lengan dan kaki (boots atau
sepatu) dan topi bila menyemprot tanaman yang tinggi
Ø
Kebanyakan pakaian kerja dibuat bari bahan katun atau polyester. Bahan
yang agak kuat atau tebal akan melindungi tubuh dari penetrasi pestisida lebih
baik. Tetapi bila dipakai kurang nyaman. Bila memungkinkan pilihlah pakaian
dengan bahan yang agak tebal/kuat tetapi
cukup enak dipakai selama bekerja
Ø Pemeliharaan baju
kerja:
- Pakaian kerja harus tetap
dalam keadaan baik, jangan sampai sobek karena dapat menyebabkan kulit
terkontaminasi oleh pestisida. Sepatu / boot harus diperiksa secara
teratur, bila ada tanda-tanda kerusakan karus segera diperbaiki.
- Pakaian kerja termasuk sepatu/boot
harus dicuci setiap habis dipakai dengan sabun atau deterjent.
Barang-barang tersebut harus dicuci dan ditempatkan terpisah dari pakaian
lain.
Perlindungan
muka, mata dan tangan:
Ø
Bila menuang, mencampur dan mewadahi pestisida dianjurkan selalu memakai
sarung tangan dan pelindung mata. Oleh karena kegiatan tersebut hanyak perlu
waktu yang sangat pendek, maka cara perlindungan tersebut dapat dianjurkan pula
untuk situasi panas atau mendung (lembab) maupun situasi lain.
Penggunaan dan Pemeliharaan Sarung Tangan:
Ø
Sarung tangan dibuat dari bermacam-macam bahan.Beberapa bahan melindungi
tangan lebih baik dari yang lain untuk bermacam-macam formulasi pestisida.
Ø
Sarung tangan tidak cukup mengurangi kontaminasi pestisida, kecuali
digunakan dan dipelihara dengan baik.
Ø
Sebelum menggunakan ujilah sarung tangan secara baik, mungkin ada bagian
yang sobek terutama antara jari-jari tangan dan bila meragukan gantilah dengan
yang lain.
Ø
Jangan menyentuh bagian-bagian tubuh dengan sarung tangan yang sedang
digunakan
Ø
Setelah sarung tangan digunakan harus dicuci dengan air sebelum dilepas
dari tangan
Ø
Setelah digunakan sarung tangan harus dicuci luar dan dalam dan
keringkan sebelum digunakan lagi.
Penggunaan dan Pemeliharaan Pelindung Muka dan Mata :
Ø
Pelindung muka atau”gogle”
digunakan untuk melindungi mata. Pelindung mata berfungsi sebagai
penyejuk didaerah iklim panas dan sedang, melindungi muka dari kabut pestisida
dan secara penuh melindungi muka.
Ø
Sebelum menggunakan, periksalah alat pelindung mata dengan hati-hati
apakah ada tanda-tanda kerusakan. Jika meragukan gantilah dengan yang lain
Ø
Bersihkan alat pelindung mata selama digunakan untuk menjaga pandangan
tetap jelas. Cucilah setelah digunakan untuk menghilangkan kotoran
(kontaminasi) pestisida.
Alat
pelindung yang lain :
Ø
Langkah (tindakan) yang sudah diterangkan didepan akan membantu pekerja
selama mencampur, dan menggunakan pestisida. Dalam beberapa hal perlu alat
pelindung tambahan karena adanya kasus tertentu.
Ø
Keadaan khusus tersebut termasuk perlindungan dari terisapnya bau, debu
atau semprotan, perlindungan terhadap, pestisida yang mempunyai bahaya khusus,
cara aplikasi, dan tanaman yang mempunyai cirri-ciri khusus, misalnya tanaman
yang tinggi
Ø
Alat pelindung diatas biasanya dicantumkan pada label pestisida, yaitu:
celemek, sepatu boot, masker, dan topi.
Perlindungan Alat-Alat Aplikasi yang bocor :
Ø
Perlindungan tambahan diperlukan karena adanya bocoran alat apklikasi,
misal Hand Spreyer. Prioritas pertama alat dijaga tetap dalam keadaan baik,
tetapi kenyataan tidak selalu demikian.
Ø
Bila terjadi kebocoran maka tindakan harus diberikan untuk mencegah
cairan semprotan mengenai pakaian dan kulit.
Ø
Cara sederhana yaitu dengan membalut badan dengan selembar plastic atau
dengan kantung yang melindungi bagian badan disektor terjadinya bocoran
Bahan dan Model
Pakaian Pelindung yang dapat digunakan.
Pakaian pelindung
Ø
Model pakaian kerja yang dapat menutup hampir seluruh badan dan cukup
memberikan perlindungan. Perlindungan yang lebih baik bila memakai baju model
“Overralls”
Ø
Katun merupakan bahan yang paling nyaman dipakai didaerah panas dan
tersedia dimana-mana serta awet. Daya lindungnya tergantung pada kekuatan dan
ketebalan bahan. Bila mungkin pilihlah bahan baju yang tebal dan kuat serta
nyaman dipakai.
Ø
Bahan lain sebagai pengganti katun yaitu Poly propylene missal
“Kleenguard”. Bahan tersebut senyaman dari katun meskipun tidak seawet katun
dan harus sering duiganti
Ø
Model baju pelindung yang sederhana yaitu “Overalls” atau yang terdiri
dari baju dan celana panjang. Model ini lebih fleksibel karena bagian atas atau
celana panjang dapat dipakai secara terpisah atau bersama-sama tergantung jenis
pestisida yang dioperasikan.
Sarung tangan:
Ø
Sarung tangan tersedia dalam berbagai model dan bahan. Ikutilah petunjuk-petunjuk berikut:
- Selalu ikuti petunjuk umum
penggunaan sarung tangan
- Pilihlah sarung tangan yang
sesuai dengan tangan dan cukup mudah untuk memegang wadah pestisida atau
alat-alat lain. Juga harus cukup panjang, untuk menutup pergelangan
tangan.
- Sarung tangan yang dibuat
dari karet nitril lebih bagus daya lindungnya terhadap bermacam-macam
pestisida.
- Sarung tangan dari karet
alami cocok untuk melindungi tangan dari pestisida berbentuk cair yang
dapat disuspensikan atau dilarutkan dalam air dan juga cocok untuk
pestisida bentuk granule atau debu (dust), tetapi tidak untuk pestisida
yang pelarutnya selain air, misalnya yang berbentuk EC.
- Untuk melindungi sementara,
sarung tangan dapat dibuat dari polyethilen atau jika tidak tersedia dapat
menggunakan kantong plastic untuk membungkus tangan. Ini hanya digunakan
untuk mencampur dan menuang pestisida dan kemudian dibuang,
Sepatu boot:
Ø
Pemakaian sepatu boot karet dapat melindungi kaki dari bahaya
bermacam-macam pestisida. Sepatu kulit tidak cocok karena menyerap pestisida
dan kulit dapat terkontaminasi.
Ø
Sepatu boot paling tidak harus setinggi betis, tidak sambungan (ada
jahitan), celana panjang dipakai diluar sepatu boot sehingga percikan atau
ceceran pestisida tidak masuk kedalamnya. Sepatu boot harus dicuci bersih
kemudian luar dan dalamya sehabis dipakai dan kemudian dikeringkan. Juga harus
diperiksa secara teratur apakah ada tanda-tanda kerusakan atau kebocoran, dan
jika perlu diganti dengan yang lain.
PELINDUNG MATA DAN MUKA (“FACE SHIELDS”).
Ø
Pelindung muka yang sederhana terbuat dari bahan yang transparan dan
terang, merupakan alat yang enak dipakai untuk melindungui mata dan muka didaerah
beriklin panas. Pelindung muka akan dapat melindungi muka dari cipratan dan
kabut pestisida dibandingkan dengan kaca mata penahan panas (“goggle”).
Ø
Goggle merupakan pilihan lain sebagai pelindung mata, tetapi kurang
nyaman dan tidak cocok untuk didaerah tropika dan didaerah berilim sedang. Jika
pelindung mata diperlukan dan pelindung muka tidak tersedia, maka kaca mata
juga dapat digunakan sebagai penggantinya.
Ø
Untuk menangani pestisida berbentuk debu, diperlukan masker untuk
menutup mulut dan hidung, Setelah masker dipakai, dibuang.
Ø
Respirator hanya diperlukan untuk operasi-operasi khusus. Misalnya
fumigasi didalam ruangan dan harus dipakai bila dianjurkan. Juga harus
dibersihkan dan dipelihara setelah digunakan. Karena tidak nyaman alat ini
hanya dapat digunakan dalam waktu yang pendek didaerah beriklim tropic.
C E L E M E K .
Ø
Celemek merupakan bagian alat pelindung tambahan untuk mencampur dan
menuang pestisida bentuk cairan dan untuk membersihkan wadah pestisida sebelum
dibuang. Celemek dibuat dari PVC karet, atau dari bahan polyethelen
Ø
Agar efektif, celemek dipakai menutup bagian depan tubuh dari leher
sampai lutut kaki. Seperti alat pelindung lain, celemek harus dicuci setelah
digunakan dan diperiksa secara teratur apakah ada tanda-tanda kerusakan.
Ø
Bila tidak tersedia, celemek dapat diganti dengan lembaran plastic yang
bersih atau karung yang dibuat seperti celemek dan dapat digunakan sebagai
tindakan sementara kemudian dirusak sesudah digunakan.
Demikian artikel mengenai Petunjuk Pengunaan Pestisida, semoga bermanfaat setelah membaca
artikel Petunjuk Pengunaan Pestisida
ini. Terimakasih telah mebaca artikel Petunjuk
Penggunaan Pestisida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar