Rabu, 02 November 2016

Petunjuk Penggunaan Pestisida

Petunjuk Penggunaan Pestisida


            Ada banyak orang diseluruh dunia yang telah menggunakan pestisida, namun mereka kurang tahu Petunjuk Penggunan Pestisida. Dalam artikel ini kalian akan belajar mengenai Petunjuk Penggunaan Pestisida dan apa saja yang harus digunakan saat pemakaian pestisida. Berikut adalah Petunjuk Penggunaan Pestisida:


BAGAIMANA PESTISIDA MASUK KEDALAM TUBUH ?

Ø  Untuk mengtahui bagaimana melindungi tubuh dari bahaya keracunan pestisida, penting diketahui cara pestisida masuk kedalam tubuh. Ada tiga cara yaitu melalui mulut, kulit dan masuk kedalam paru-paru melalui hidung atau mulut (terhisap).
Ø  Pada pengoperasian pestisida, kulit yang tidak terlindungi paling mudah terkontaminasi oleh cipratan, ceceran atau semprotan pestisida. Tujuan utama petunjuk ini untuk mengurangi sampai sekecil mungkin kontak langsung kulit dengan pestisida.
Ø  Bahaya keracunan melalui pernapasan dapat terjadi secara langsung karena beberapa pestisida mudah menguap atau cara-cara aplikasi pestisida dekat dengan daerah pernapasan sehingga mudah terhirup.
Ø  Cara untuk merngurangi bahaya keracunan untuk bagian-bagian terbuka yang tidak terlindungi akan diuraikan dibawah ini
Ø  Meskipun keracunan melalui mulut merupakan kemungkinan terkecil selama penggunaan pestisida, tindakan sederhana untuk menghindarinya akan diuraikan lebih lanjut
Ø  Juga penting diketahui pencegahan secara umum untuk menghindari atau mengurangi kontak secara langsung dalam penggunaan pestisida.
Ø  Meskipun diketahui bahwa pestisida mempunyai daya racun rendah, pencegahan secara umum yang akan diuraikan pada berikut perlu diikuti.

PENCEGAHAN SECARA UMUM UNTUK KESLAMATAN PEMAKAIAN PESTISIDA
.
Ø  Produk pestisida dijual dalam wadah atau bungkusan dengan bermacam-macam bentuk dan paling banyak dalam bentuk cair yang harus dilarutkan dulu sebelum diaplikasikan.
Ø  Ada beberapa tindakan pencegahan yang harus diikuti bila menggunakan pestisida untuk memperkecil resiko pada bagian yang terlindungi.

  • Bacalah label.
  •  Bacalah label pestisida sebelum menggunakan pestisida, Bila beberapa petunjuk tidak diketahui maksudnya. Mintalah saran / petunjuk kepada orang yang sudah biasa menggunakannya.
  • Catatlah anjuran pencegahan untuk keselamatan diri dalam membuat formulasi pestisida dan pestisida yang dilarutkan.
  • Pakailah pakaian yang dapat melindungi semua bagian sesuai dengan anjuran dalam label
  • Beberapa pestisida harus digunakan dengan lebih hati-hati dari pada yang lainya. Carilah kode warna, symbol bahaya, pictogram atau petunjuk keslamatan tambahan yang harus diikuti selain pencegahan secara umum.

  • Mencegah kulit terkontaminasi.

  • Bila menuang dan mencampur pestisida cair hindari cipratan atau ceceran pada kulit atau pakaian.
  • Bila beberapa pestisida mengenai kulit, mata segeralah cuci atau disiram dengan air yang banyak. Pakaian yang terkena pestisida harus dilepas dan discuci dengan deterjent dan  air.
  • Gunakan peralatan yang tepat untuk mengeluarkan dan memindahkan pestisida. Jangan gunakan tangan  untuk mengambil atau untuk mengaduk cairan pestisida
  • Bila menyemprot hindari kontak dengan pestisida dan semprotan searah dengan angin, dan usahakan menghindari kontak dengan daun-daun yang baru disemprot.
  • Gunakan alat aplikasi yang sudah diperiksa peliharalah alat-alat tersebut dengan baik dan gunakanlah alat-alat tersebut dengan teliti. Jangan menggunakan peralatan yang  bocor.karena menyebabkan kulit terkontaminasi.
  • Jangan mencoba meniup nozzle yang tersumbat dengan mulut. Bersihkan sumbatan nozzle tersebut dengan air atau koreklah dengan alat yang lunak, misalnya batang rerumputan.

KESEHATAN ORANG YANG BEKERJA DENGAN PESTISIDA.

Ø  Kesehatan pekerja merupakan hal penting dalam penggunaan pestisida.
Ø  Bila bekerja dengan pestisida, jangan makan, minum atau merokok.
Ø  Jangan menyentuh muka atau bagian lain yang terbuka dengan tangan yang terkena tanah atau dengan sarung tangan yang terkena pestisida
Ø  Selalu menmcuci tangan dan muka sebelum makan, minum atau merokok, atau kekamar kecil
Ø  Setelah bekerja dengan-pestisida bersihkan badan sampai benar-benar bersih.
Ø  Cucilah pakaian setiap hari sehabis bekerja dengan pestisida dan pisahkan dari pakaian lain.

PERLINDUNGAN PEKERJA DI DAERAH IKLIM PANAS.

Petunjuk umum.

Ø  Pencegahan secara umum telah dianjurkan dibeberapa daerah sebelum aplikasi pestisida.
Ø  Pencegahan  secara umum yaitu meliputi pakaian pekerja, sarung tangan, pelindung mata,akan membantu mengurangi bagian yang terbuka terkontaminasi pestisida
Ø  Masalah yang dihadapi untuk daerah beriklim panas dan sedang yaitu pakaian-pakaian pelindung menyebabkan rasa tidak nyaman karena panas.
Ø  Ada beberapa cara untuk mengurangi masalah tersebut :
  • Bila mungkin, gunakan formulasi pestisida yang tidak memerlukan pakaian-pakaiana pelindung dengan bagian-bagian  / alat-alat tambahan.
  • Bila hal itu tidak mungkin, bekerjalah dengan pestisida pada waktu hari tidak terlalu panas, karena pakaian-pakaian pelindung akan terasa lebih nyaman (cocok) pada waktu itu

Pakaian pekerja

Ø  Pakaian kerja harus enak dipakai tetapi juga cukup melindungi tubuh dan cukup aman waktu bekerja
Ø  Pada waktu menyemprot dengan pestisida minimal harus menggunakan pakaian yang dapat melindungi seluruh tubuh termasuk lengan dan kaki (boots atau sepatu) dan topi bila menyemprot tanaman yang tinggi
Ø  Kebanyakan pakaian kerja dibuat bari bahan katun atau polyester. Bahan yang agak kuat atau tebal akan melindungi tubuh dari penetrasi pestisida lebih baik. Tetapi bila dipakai kurang nyaman. Bila memungkinkan pilihlah pakaian dengan bahan  yang agak tebal/kuat tetapi cukup enak dipakai selama bekerja

Ø  Pemeliharaan baju kerja:


  • Pakaian kerja harus tetap dalam keadaan baik, jangan sampai sobek karena dapat menyebabkan kulit terkontaminasi oleh pestisida. Sepatu / boot harus diperiksa secara teratur, bila ada tanda-tanda kerusakan karus segera diperbaiki.
  • Pakaian kerja termasuk sepatu/boot harus dicuci setiap habis dipakai dengan sabun atau deterjent. Barang-barang tersebut harus dicuci dan ditempatkan terpisah dari pakaian lain.

Perlindungan muka, mata dan tangan:

Ø  Bila menuang, mencampur dan mewadahi pestisida dianjurkan selalu memakai sarung tangan dan pelindung mata. Oleh karena kegiatan tersebut hanyak perlu waktu yang sangat pendek, maka cara perlindungan tersebut dapat dianjurkan pula untuk situasi panas atau mendung (lembab) maupun situasi lain.

Penggunaan dan Pemeliharaan Sarung Tangan:

Ø  Sarung tangan dibuat dari bermacam-macam bahan.Beberapa bahan melindungi tangan lebih baik dari yang lain untuk bermacam-macam formulasi pestisida.
Ø  Sarung tangan tidak cukup mengurangi kontaminasi pestisida, kecuali digunakan dan dipelihara dengan baik.
Ø  Sebelum menggunakan ujilah sarung tangan secara baik, mungkin ada bagian yang sobek terutama antara jari-jari tangan dan bila meragukan gantilah dengan yang lain.
Ø  Jangan menyentuh bagian-bagian tubuh dengan sarung tangan yang sedang digunakan
Ø  Setelah sarung tangan digunakan harus dicuci dengan air sebelum dilepas dari tangan
Ø  Setelah digunakan sarung tangan harus dicuci luar dan dalam dan keringkan sebelum digunakan lagi.


Penggunaan dan Pemeliharaan Pelindung Muka dan Mata :

Ø  Pelindung muka atau”gogle”  digunakan untuk melindungi mata. Pelindung mata berfungsi sebagai penyejuk didaerah iklim panas dan sedang, melindungi muka dari kabut pestisida dan secara penuh melindungi muka.
Ø  Sebelum menggunakan, periksalah alat pelindung mata dengan hati-hati apakah ada tanda-tanda kerusakan. Jika meragukan gantilah dengan yang lain
Ø  Bersihkan alat pelindung mata selama digunakan untuk menjaga pandangan tetap jelas. Cucilah setelah digunakan untuk menghilangkan kotoran (kontaminasi) pestisida.

Alat pelindung yang lain :

Ø  Langkah (tindakan) yang sudah diterangkan didepan akan membantu pekerja selama mencampur, dan menggunakan pestisida. Dalam beberapa hal perlu alat pelindung tambahan karena adanya kasus tertentu.
Ø  Keadaan khusus tersebut termasuk perlindungan dari terisapnya bau, debu atau semprotan, perlindungan terhadap, pestisida yang mempunyai bahaya khusus, cara aplikasi, dan tanaman yang mempunyai cirri-ciri khusus, misalnya tanaman yang tinggi
Ø  Alat pelindung diatas biasanya dicantumkan pada label pestisida, yaitu: celemek, sepatu boot, masker, dan topi.

Perlindungan Alat-Alat Aplikasi yang bocor :

Ø  Perlindungan tambahan diperlukan karena adanya bocoran alat apklikasi, misal Hand Spreyer. Prioritas pertama alat dijaga tetap dalam keadaan baik, tetapi kenyataan tidak selalu demikian.
Ø  Bila terjadi kebocoran maka tindakan harus diberikan untuk mencegah cairan semprotan mengenai pakaian dan kulit.
Ø  Cara sederhana yaitu dengan membalut badan dengan selembar plastic atau dengan kantung yang melindungi bagian badan disektor terjadinya bocoran

Bahan dan Model Pakaian Pelindung yang dapat digunakan.

Pakaian pelindung

Ø  Model pakaian kerja yang dapat menutup hampir seluruh badan dan cukup memberikan perlindungan. Perlindungan yang lebih baik bila memakai baju model “Overralls”
Ø  Katun merupakan bahan yang paling nyaman dipakai didaerah panas dan tersedia dimana-mana serta awet. Daya lindungnya tergantung pada kekuatan dan ketebalan bahan. Bila mungkin pilihlah bahan baju yang tebal dan kuat serta nyaman dipakai.
Ø  Bahan lain sebagai pengganti katun yaitu Poly propylene missal “Kleenguard”. Bahan tersebut senyaman dari katun meskipun tidak seawet katun dan harus sering duiganti
Ø  Model baju pelindung yang sederhana yaitu “Overalls” atau yang terdiri dari baju dan celana panjang. Model ini lebih fleksibel karena bagian atas atau celana panjang dapat dipakai secara terpisah atau bersama-sama tergantung jenis pestisida yang dioperasikan.


Sarung tangan:

Ø  Sarung tangan tersedia dalam berbagai model dan  bahan. Ikutilah petunjuk-petunjuk berikut:
  • Selalu ikuti petunjuk umum penggunaan sarung tangan
  • Pilihlah sarung tangan yang sesuai dengan tangan dan cukup mudah untuk memegang wadah pestisida atau alat-alat lain. Juga harus cukup panjang, untuk menutup pergelangan tangan.
  • Sarung tangan yang dibuat dari karet nitril lebih bagus daya lindungnya terhadap bermacam-macam pestisida.
  • Sarung tangan dari karet alami cocok untuk melindungi tangan dari pestisida berbentuk cair yang dapat disuspensikan atau dilarutkan dalam air dan juga cocok untuk pestisida bentuk granule atau debu (dust), tetapi tidak untuk pestisida yang pelarutnya selain air, misalnya yang berbentuk EC.
  • Untuk melindungi sementara, sarung tangan dapat dibuat dari polyethilen atau jika tidak tersedia dapat menggunakan kantong plastic untuk membungkus tangan. Ini hanya digunakan untuk mencampur dan menuang pestisida dan kemudian dibuang,

Sepatu boot:

Ø  Pemakaian sepatu boot karet dapat melindungi kaki dari bahaya bermacam-macam pestisida. Sepatu kulit tidak cocok karena menyerap pestisida dan kulit dapat terkontaminasi.
Ø  Sepatu boot paling tidak harus setinggi betis, tidak sambungan (ada jahitan), celana panjang dipakai diluar sepatu boot sehingga percikan atau ceceran pestisida tidak masuk kedalamnya. Sepatu boot harus dicuci bersih kemudian luar dan dalamya sehabis dipakai dan kemudian dikeringkan. Juga harus diperiksa secara teratur apakah ada tanda-tanda kerusakan atau kebocoran, dan jika perlu diganti dengan yang lain.

PELINDUNG MATA DAN MUKA (“FACE SHIELDS”).

Ø  Pelindung muka yang sederhana terbuat dari bahan yang transparan dan terang, merupakan alat yang enak dipakai untuk melindungui mata dan muka didaerah beriklin panas. Pelindung muka akan dapat melindungi muka dari cipratan dan kabut pestisida dibandingkan dengan kaca mata penahan panas (“goggle”).
Ø  Goggle merupakan pilihan lain sebagai pelindung mata, tetapi kurang nyaman dan tidak cocok untuk didaerah tropika dan didaerah berilim sedang. Jika pelindung mata diperlukan dan pelindung muka tidak tersedia, maka kaca mata juga dapat digunakan sebagai penggantinya.
Ø  Untuk menangani pestisida berbentuk debu, diperlukan masker untuk menutup mulut dan hidung, Setelah masker dipakai, dibuang.
Ø  Respirator hanya diperlukan untuk operasi-operasi khusus. Misalnya fumigasi didalam ruangan dan harus dipakai bila dianjurkan. Juga harus dibersihkan dan dipelihara setelah digunakan. Karena tidak nyaman alat ini hanya dapat digunakan dalam waktu yang pendek didaerah beriklim tropic.

C E L E M E K .

Ø  Celemek merupakan bagian alat pelindung tambahan untuk mencampur dan menuang pestisida bentuk cairan dan untuk membersihkan wadah pestisida sebelum dibuang. Celemek dibuat dari PVC karet, atau dari bahan polyethelen
Ø  Agar efektif, celemek dipakai menutup bagian depan tubuh dari leher sampai lutut kaki. Seperti alat pelindung lain, celemek harus dicuci setelah digunakan dan diperiksa secara teratur apakah ada tanda-tanda kerusakan.
Ø  Bila tidak tersedia, celemek dapat diganti dengan lembaran plastic yang bersih atau karung yang dibuat seperti celemek dan dapat digunakan sebagai tindakan sementara kemudian dirusak sesudah digunakan.

Demikian artikel mengenai Petunjuk Pengunaan Pestisida, semoga bermanfaat setelah membaca artikel Petunjuk Pengunaan Pestisida ini. Terimakasih telah mebaca artikel Petunjuk Penggunaan Pestisida.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar