
Pertambahan bobot badan badan
dapat mencapai 50 – 150 gr/hari. Ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan
dalam Budidaya kambing yaitu bibit,
pakan dan tatalaksana pemeliharaan. Apabila salah satu faktor tersebut tidak
dapat terpenuhi, maka keberhasilan usaha Budidaya
Kambing tidak akan berjalan dan berhasil dengan baik sesuai dengan harapan
sebelumnya.
Bibit
Pemilihan
bibit harus disesuaikan dengan tujuan usaha apakan ditujukan untuk menghasilkan
daging atau untuk menghasilkan susu. Misalnya kambing kacang untuk mproduksi
daging dan kambing etawa untukm produksi susu.
Secara
umum ciri-ciri kambing yang baik adalah yang berbadan sehat, tidak cacat, bulu
bersih dan mengkilat serta mempunyai daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan.
Adapun ciri-ciri bibit yang baik untuk calon pejantan adalah :
1.
Tinggi besar dan panjang dengan bagian belakang lebih
besar dan lebih tinggi
2.
Dada lebar, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu
kurus
3.
Gagah dan aktif
4.
Memiliki libido ( nafsu kawin ) yang tinggi
5.
Kaki lurus dan kuat
6.
Umur antara 1,5 sampai 3 tahun.
Pakan
Jenis
dan pemberian pakan disesuaikan dengan umur dan kondisi ternak. Pakan yang
diberikan harus memenuhi kebutuhan protein, karbohidrat, vitamin dan mineral,
mudah dicerna, tidak beracun dan disukai ternak, murah dan mudah diperoleh.
Pada
dasarnya ada dua macam pakan yang dapat diberikan pada Budidaya Kambing yaitu pakan hijauan ( rumput ) dan pakan tambahan
( berasal dari kacang-kacangan, tepung ikan, bungkil kepala, vitamin dan
mineral ).
Cara
Pemberian Pakan :
Diberikan
dua kali sehari ( pagi dan sore ). Berat rumput 10 % dari berat badan kambing,
berikan juga air minum 1,5 – 2,5 liter/ekor/hari, garam beryodium secukupnya.
Untuk
kambing bunting, induk menyusui, kambing perah dan pejantan yang sering
dikawinkan perlu tambahan pakan penguat dalam bentuk bubur sebanyak 0,5 – 1
kg/ekor/hari.
Tata Laksana
Pemeliharaan
A.
Kandang
Harus segar ( memiliki
ventilasi baik ), cukup cahaya matahari yang bisa masuk ke dalam kandang,
selalu bersih dan minimal berjarak 5
meter dari rumah atau pemukiman penduduk.
B.
Pengelolaan Produksi
Diusahakan
agar kambing bisa beranak minimal tiga kali dalam dua tahun. Hal-hal yang harus
diperhatikan adalah :
1.
Kambing mencapai dewasa kelamin pada umur 6 s/d 10
bulan atau saat bobot badan mencapai 55 – 60 kg.
2.
Lama birahi 24 – 45 jam, siklus birahi berselang
selama 17 – 21 hari.
3.
Rasio jantan dan betina 1 : 10
4.
Masa bunting 144 – 156 hari
C.
Pengendalian Penyakit
Hendaknya
ditekankan pada pencegahan penyakit melalui sanitasi kandang yang baik, pakan
yang cukup gizi dan vaksinasi. Penyakit yang sering menyerang kambing adalah
cacingan, kudis ( Scabies ), kembung perut
( Bloat ), paru-paru ( peneumonia
) dan koksidiosis.
Demikian
artikel mengenai Budidaya Kambing
yang telah saya terbitkan. Semoga artikel Budidaya
Kambing ini dapat bermanfaat bagi anda. Terimakasih sudah membaca artikel Budidaya Kambing..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar